Selasa, 15 Oktober 2019

Pesan dari Alam lain. Pesan untuk anak satu-satunya dan meninggalkannya setelah meninggal dunia.


Ada seseorang yang menulis pesan untuk anak satu-satunya dan meninggalkannya setelah meninggal dunia. Dalam surat itu, dia mengatakan
“Anakku, buah hatiku yang semata wayangengkau akan membaca pesan ini ketika aku sudah berada di alam lain dimana yang bermanfaat bagiku hanyalah amal dan perilaku baik yang pernah aku lakukan. Ketahuilah anakku, aku seorang diri menjalani hidup tanpa ayah, ibu, paman, dan bibi. Mereka semua dibinasakan oleh suatu hal yang tidak bisa dicegah. Dunia ini tidak akan pernah abadi untuk siapapun, tidak pernah abadi untuk mereka, diriku, dirimu, dan orang lain. Oleh karena itu, selama didunia berusahalah menciptakan hal yang bermanfaatuntuk manusia dan negeri, bantulah kaum fakir miskin, tempuhlah suatu jalan terhormat di dunia ini,  berusahalah didalam hidupmu dengna cara yang paling terhormat, pilihlah kehormatan yang dibarengikemiskinan, sebab hal tersebut lebih baik bagimu dibanding kekayaanyang dibarengi kejahatan. Jadilah laki-laki yang memiliki cinta dan kasih untuk nak-anak sebangsamu, jika engkau dibantu waktu (momentum) dan engkau termasuk yang menonjol dikalangan umatmu maka jadikan perhatianmu untuk negerimu. Janganlah engkau diperdaya oleh kenikmatan dunia yang telah memperdaya orang lain, sebab segala sesuatu akan sirna, tetapi nama orang yang selalu mengnagkat tiang umat dan negerinya tidak akan pernah sirna.
“Seseorang itu hendaknya berfikir
Bagaimana dia menghabiskan usianya
Untuk mdemberi manfaat kepada negerinya
Yang tumbuh darui kekayaannya.”
Ketahuilah, engkau mempunyai kewajiban terhadap negaramu, sebab orang lain tidak akan pernah menghargainya jika engkau tidak pernah menghargainya, ketahuilah bahwa semua orang sama. Bapak mereka adalah adam dan Ibu Mereka adalah Hawa. Mereka memiliki kelebihan karena amal, jangan bergaul dengna orang-orang bodoh, sebab watak itu seperti air yang rasa tawarnya bercampur dengna rasa asinnya. Jangan pergi ketempat-tempat hiburan, bahkan jangan mendekatinya, sebab tempat-tempat itu merusak roh kehormatan.
“Jadilah penolong bagi orang yang mengharapkan
Karena orang yang merdeka adalah penolong”
Bermusyawarahlah dengna orang yan lebih tua dan berpengalaman. Jangan mreninggalkan belajar hanya karena telah selesai sekolah, luangkanlah waktu sedikit untuk belajar dan jangn sekali-kali meremehkan. Saya memohon kepada Allah Ta’ala semoga Dia memperbaiki keadaanmu dan tujuan bagimu. Inilah pesanku dan nasehatku, semoga kedamaiaan menggiringmu selalu sampai akhir zaman.” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar