Selasa, 15 Oktober 2019

Hal Sunnah Dilakukan Saat Kelahiran Bayi.


Hal-hal yang disunnahkan ketika seorang anak lahir “
1.       Adzan : Nabi memerintahkan orang tua muslim untuk segera mengumandangkan adzan ditelinga kanan bayi dan iqamat ditelinga kiri bayi.

Dari Abu Rafi’ dia bercerita “aku menyaksikan Rasullullah mengumandangkan adzan ditelinga
Husein bin Ali ketika dilahirkan Fatimah” (HR.Abu Dawud) mengenai rahasia dibalik mengumandangkan adzan ditelinga bayi.
Ibnu Qoyyim mengatakan “Hal pertama yang menyentuh pendengaran manusia adalah kalimat-kalimat yang mengandung keagungan dan kebesaran allah SWT, dan juga sepertisyahadat orang-orang yang baru masuk islam. Hal itu sama dengan talqin yang mengandung syiar islam ketika memasuki alam dunia dan ketika keluar darinya. Pengaruh pengumandangkan adzan ke telinga bayi itu tidak dapat dipungkiri, kendati tidak dapat dirasakan, ada juga kegunaan lain didalam adzan, yaitu larinya syetan dari kalimat yang terkandung didalam adzan

2.       Aqiqah : Islam menganjurkan kalian menyembelih kambing untuk anakk yang baru lahir, laki-laki maupun perempuan, pada hari ketujuh.

Imam Malik mengatakan  “Penyembelihan kambing berlaku bagi anak laki-laki dan anak perempuan yang baru lahir. Du ekor kambing untuk nak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Tidak ada perbedaan mengenai hal itu dikalangan kami.”
Dari Samurah RA, dia bercerita, rasullullah bersabda “setiap anak laki-laki tergadai dengan akikahnya yaitu disembelih hewan pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur rambutnya” HR. Ashabus Sunan.
3.       Memberi Nama yang baik dan indah.

Orang tua harus memberikan nama yang terbaik dan terindah untuk bayinya sesuai dengna sabda rasullullah SAW : “Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada Hari Akhir denga nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian. Oleh karena itu, pakailah nama yang terbaik (bagi kalian)” HR. Abu Dawud.
Dari Abu Hurairah, belai bercerita bahwa Rasullullah SAW bersabda “Nam ayang paling tidak baik disisi Allah adalah seseorang yang bernama Malikul Amlak (Raja Diraja)”
Dari Raithah binti Musli dari ayahnya, dia bercerita, “Aku melihat rasa belas kasihan pada Rasullullah SAW, Lalu beliau bertanya, “Siapa Namamu? ” Aku menjawab, “Ghurab (Burung Gagak)”, lalu beliau berkata, “Jangan, tetapi namau adalah Muslim. (HR. Bukhari)”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar