Nasihat Bapak kepada
anaknya
As-Syahrudi memberi
nasihat kepada anaknya yang sangat bijak
:
“ Anakku, orang yang
tidak setia dianggap tidak berakal,
Orang yang tidak
jujur dianggap tidak berkepribadian,
Orang yan tidak
memiliki hasrat dianggap tidak berilmu,
Orang yang tidak
memiliki malu dianggap tidak mulia,
Orang yang tidak
memiliki taufik dianggap tidak bertaubat.
----------------------------------------------
Tidak ada simpanan
yang lebih bermanfaat dibanding ilmu,
Tidak ada kekayaan
yang lebih menguntungkan dibanding kesabaran,
Tidak ada nilai yang
lebih tinggi dibanding etika,
Tidak ada kawan yang
lebih cerdas dibanding ajkal,
Tidak ada bukti yang
lebih jelas dibanding kematian,
Tidak ada kemuliaan
yang lebih bermanfaat dibanding meninggalkan maksiat,
Tidak ada beban yang
lebih berat dibanding utang,
Tidak ada ibadah yang
lebih utama dibanding diam,
Tidak ada keburukan
yang lebih buurk dibanding kebohongan,
Tidak ada kesombongna yang lebih besar
dibanding kedunguan,
Tidak ada kemiskinan
yang lebih berbahaya dibanding ketamakan,
Tidak ada cela yang
lebih buruk dibanding kebakhilan,
Tidak ada kekayaan
yang lebih berbilai dibanding Qona’ah (Merasa Cukup).
----------------------------------------------
Anakku barang siapa
melihat aib orang lain maka dia memperbesar kehinaan dirinya,
Barang siapa
menghunus pedang kezhaliman maka ia akan terbunuh olehnya,
dan barang siapa
menggali lubnag untuk orang maka ia terperosok kedalamnya.
----------------------------------------------
Anakkku barang siapa
menentang kebenaran maka ia akan hancur,
Barang siapa sengaja
merusak aurat seorang muslim maka auratnya akan dirusak Allah,
Barang siapa kagum
dengan pendapatnya sendiri maka ia akan tersesat,
dan barang siapa
sombong kepada manusia maka ia akan menjadi hina.
Barang siapa
bermusyawarah maka ia tidak akan pernah menyesal,
Barang siapa yang
bergaul dengna ilmuwan maka ia akan menjadi pintar,
Barang siapa yang
bergaul dengna orang bodoh maka ia akan menjadi hina,
Barang siapa tidak banyak
bicara maka ia akan mendapat pujian,
Barang siapa suka
berbohong maka ia tidak akan dipercaya
oleh siapapun,
Barang siapa yang
mengikuti hawa nafsunya maka ia akan dicelakakan,
Dan barang siapa yang
tidak menghormati orang lain maka samakanlah dia dengan hewan.
-----------------------------------------------------------
Anakku , sesungguhnya
aku telah merasakan segala macam kenikmatan tetapi aku tidak pernah mendapatkan
sesuatu yang lebih nikmat daripada kesehatan.
Aku pernah merasakan
semua kepahitan tetapi aku belum pernah mendapatkan sesuatu yang lebih pahit
daripada kebutuhan terhadap manusia.
Aku pernah
memindahkan besi dan batu, tetapi aku tidak pernah mendapatkan yang lebih berat
daripada utang.
-----------------------------------------------------------
Anakku, jika engkau
didekati suatu kaum maka tutuplah matamu dari kelemahan-kelemahan mereka, dan
brangsiapa berbuat buruk kepadamu balaslah dia dengna perbuatan baik.
Anakku tanamlah
kebaikan maka engkau akan menuai kebaikan yang banyak.
Bergaullah dengan
orang-orang yang terhormat dan jauhilah orang orang yang jahat, karena jika
engkau bergaul dengan orang-orang terhormat maka derajatmu akan terangkat, jika
engkau dizalimi maka engkau akan ditolong mereka, dan jika engkau berbicara
maka engkau akan didengarkan mereka,
Sebalikknya jika
engkau bergaul dengna orang-orang yang jahat maka engkau akan direndahkan, jika
engkau mempercayai mereka maka engkau akan dikhianati, jika mereka mengetahui
rahasiamu maka engkau akan dihinakan, dan nika engkau tidak dibutuhkan maka
engkau akan ditinggalkan.
Anakku, engkau harus
menyesali dosa, mengingat Allah di Pagi dan malam hari, dan besrsholawatlah
atas Nabi Muhammad.
Anakku, Lihatlah
untuk orang-orang yang berada dibawahmu dalam masalah kekayaan dan lihatlah
kepada siapa yang berda di atasmu dalam masalah agama.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar