Rabu, 16 Oktober 2019

Qoutes “Perahu Kertas - Dee Lestari”


Someday, I’ll find my stream at Bandung”.
 (Kugy)

“Dia udah dari dulu hancur gini belum dari sananya”.
 (Eko)

“Aku gak pecaya kebetulan, ini pasti karena kita dulunya sama-sama utusan Neptunus, waktu itu kita dibekali telepati. Cuma, sebelum dikirim dibumi, kita dibikin Amnesia. Supaya Seru.” (Kugy)

“Gerimis, Melukis, Menulis, Suatu saat kita akan menjadi diri kita sendiri,..”
 (Kugy)

“Bulan, Perjalanan, Kita ”
 (Keenan)

“Hadiah, sesuatu yang gak boleh dibeli, sesuatu yang harus dibikin.”
 (Kugy)

“Serasa waktu telah melemparkan Jangkarnya dan berhenti disana”
(Kugy)

“Nan, kadang-kadang Shabat yang baik itu justru harus tahu diri.”
(Kugy)

“Fare the well my bright star,
It was a brief, brilliant miracle dire,
That which i looked up to and i clung to for dear life,
 your last dramatic  scene against a night sky stage”
(Keenan)

“Gak peduli orang-orang itu punya pengalaman apa,
 harusnya kamu yakin sama dir kamu sendiri”
(Kugy)

“Ini soal kamu dan keyakinan kamu,
selama ini kamu menginspirasi aku untuk tetap yakin pada impian-impianku,
 gara-gara kamu aku semangat bikin dongeng lagi,
aku gak rela kamu nyerah gitu aja”
(Kugy)

“Ternyata, selama ini aku ketinggian menilai kamu.”
(Kugy)

“Seperti Cinta yang suautu hari bertalian tanpa bisa dijelaskan,
saya merasa lukisan ini menemukan ‘Jodohnya’ ”
 (Pak Wayan)

“Neptunus, semua nelayang yang sedang mencari arah akan diberi petunjuk okleh bintang dilangit. Semoga dia menemukan bintangnya dan kembali pulang.”
(Kugy)

“Kenangan itu cuman hantu disudut pikir, selama kita Cuma diam dan gak berbuat apa-apa . selamanya dia tetap jadi hantu dangak pernah jadi kenyataan”
 (Ludhee)

“And my bitter pill to swallow is the silence that i keep / that poisons me, i can’t swim free/ the rivers is too deep/ i am no worse in love with your ghost/ in love with your gost...”
(Keenan)

“Akan ada satu saat kamu akan bertanya, pergi kemana semua inspirasiku? Tiba-tiba kamu merasa ditinggal pergi. Hanya bisa diam, tidak lagi berkarya. Kering. Tapi tidak selalu itu berarti kamu harus mencari objek atau sumber inspirasi baru. Sma seperti jodoh, kalau punya masalah, tidak berarti harus cari pacar baru,kan? Tapi rasa cinta kamu harus diperbaharui. Cinta bisa tumbuh sendiri, tapi bukan jaminan bakla langgeng selamanya, apalagi kalau tidak dipelihara, mengerti kamu”
(Pak Wayan)

“Cinta itu harus dipelihara,(Lukisan Jendral Pilik)
“Neptunus, kali ini saya benar-benar berharap  surat-surat ini betulan sampai kelaut, kenapa begitu? Karena saya kepingin jujur. Sayaa kangen sekali, saya kehilangan sekali, dan saya merasa, malam ini dia dekat sekali dengan laut, titip salam, ya. Awas kalau gak sampai, saya mogok jadi agen”
(Keenan)

“Dimanapun kamu,.
Semoga pesan ini sampai, meski tanpa perahu, aku sangat kehilangan kamu,..”
(Kugy)

“Kamu pasti snagat senag sekali kalau bisa disini,.. dekat dengan laut, kamu pernah bilang, suara ombak adalah lagu alam paling merdu”
(Keenan)

“Perjalanan hati itu bukan tanpa resiko”
(Pak Wayan)

“Tidak mudah menjadi bayang-bayang orang orang lain , lebih baik tunggu sampai hatinya sembuh dan memutuskan dalam keadaan jernih, tanpa bayang-bayang siapapun”
(Pak Wayan)

“Maybe, that’s all that we need is to meet in the middle of imposiblilities, standing at oppositepole, equal partners in a mystery”

Pandangan Tentang Menikah

Pandangan Tentang Pernikahan
Point Positive (Yg menganjurkan pernikahan)
Point Negative (Yg menolak pernikahan)
Terhindar dari Penyakit Menular
Menghadirkan  Penyakit AIDS
Aman dan Halal untuk bersentuhan.
Beresiko dan Haram untuk Bersentuhan.
Menyenangkan serta Membahagiakan
Momok Menakutkan
Membuat kehidupan semakin matang
Tidak mau memikirkan kehidupan rumah tangga
Melatih Mengemban Amanat dan Tanggung jawab
Hanya sebagai pemuas birahi
Mengendalikan Diri untuk bersikap Positive
Tidak mau di kekang oleh lawan jenis
Penyemangat Karier
Penghalang karier
Berdisiplin mawas diri
Belum memiliki kerjaan tetap

ATURAN NIKAH DARI MASA KE MASA.
Manusia menganut suatu keyakinan bahwa kehidupan pernikahan tidak akan berlangsung kecuali melalui proses pernikahan dan keturunan. Kendati demikian, mereka bisa mencapai suatu aturan yang dapat mewujudkan keadilan dan kebahagiaan yang diharapkan.
Orang yang mengkritisi sejarah bangsa bangsa menemukan bahwa aturan yang disusun beberapa bangsa untuk diri mereka telah mengabaikan akal sehat dan pemahaman yang benarhal itu disebabkan aturan tersebut bertentangan dengna fitrah cusi yang diberikan Allah Ta’ala kepada manusia.
a.       PRINSIP POLIANDRI DAN MONOGAMI
Diperbolehkannya  beberapa laki-laki menikahi seorang  wanita yang bisa digilir diantara mereka .  bahkan lelaki sekandung bisa menikahi satu orang wanita yang sama. Jika kakak lelaki tertua menikah maka istrinya juga menjadi istri  bagi adik-adiknya. Aturan yang ada di beberapa bangsa dan negara, baik manu maupun terbelakang. 
Arab jahiliyyah juga menerapkan aturan ini, tetapi tidak diisyaratkan adanya hubungan kekerabatan diantara para suami.
Aisyah (R.A) menunjuk pada aturan ketika membicarakan tentang pernikahan dizaman jahilliyah. “ada sekelompokorang yang berjumlah hampir 10 orang, mereka semua menemui seorang wanita, kemudian mereka semua menyetubuhi mereka. Jika wanita itu hamil dan melahirkan maka dia akan mengirim utusan kepada mereka. Lalu tidak seorang pun diantara mereka yang bisa memungkiri. Ketika mereka berkumpul kepada wanita itu, eeanita itu berkata, ‘kalian tahu apa  yang telah kalian perbuat dan sekarang saya telah melaahirkan, dan dia adalah anakmu, hai Fulan. ‘ dia menyebutkan nama seperti yang dia inginkan maka anak itu diserahkan kepadanya tanpa bisa dicegah si laki-laki.” (HR. Al Bukhari juz 2, halaman 153-154, Bab “Tidak ada nikah kecuali dengan seorang wali”)



Sehingga turunlah ayat “orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah mereka menjaga kesucian(diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kalian miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kalian  buat perjanjian dengan mereka. Jika kalian mengetahui ada kebaikan pada  mereka, dan berikanlah pada mereka sebagian dari harta allah yang Dia karuniakan kepada kalian. Dan janganlaj kalian paksa budak-budak wanita kalian untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kalian hendak mencari  keuntungan duniawi. Barang siapa memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka)sesudah mereka dipaksa itu” (QS. An-Nur (24) : 33).
Pernikahan Istibdha’
Seorang suami yang membiarkan istrinya berhubungan dengan pria bangsawan agar melahirkan keturunan yang terhormat dan membawa sifat-sifat pria bangsawan itu. Bahkan undang-undang mereka memperbolehkan seorang wanita berhubungan dengan suami saudara perempuan mereka jika sang suami mandul agar mereka melahirkan anak. Hal ini sangat populer dikalangan bangsa Yunani Kuno dan bangsa india.
Di masa arab jahiliyyah, aisyah mengisahkan “Ada seoranglaki-laki mengatakan kepada istrinya ketika telah suci dari haid, ‘ pergilah ke si Fulan, kemudian lakukan pernikahan istibdha’ dengna nya” dia tidak digauli dan tidak dicampuri suaminya untuk waktu yang lama sampai kehamilannya benar0benar nyata berasal dari laki-laki yang melakukan istibda’ bersamnya. Jika dia benar hamkil maka si suami dapat menggaulinya  manakala menginginkannya. Si suami melakkukan hal itu hanya karena ingin mendapatkan anak. Inilah yang disebut nikah istibda’ “ (HR. AL-Bukhori)
Pernikahan Badal
Pernikahan yang terjadi jika seorang suami menyerahkan istrinya kepada laki-lkai lain, sebaliknya laki-lakai itu nuga menyerahkan istrinya kepada laki-laki lain. Praktik ini terjadi secara menyeluruh dikalangna bangsa-bangsa kuno, dan bangsa arabpun menerapkannya.
Poligami dan poliandri
Model pernikahn yang membolehkan beberapa orang laki-laki menikahi bbeebrapa orang wanita yang mereka gauli layaknya suami istri. Wanmita-wanita kitu merupakan hak bersama diantara seluruh laki-laki. Menurut beberapa marga yang ada dikalangna penduduk bolenzia, laki-laki yang sekandung boleh menikmati istri-istri yang lain sebagai hak bersama saudara laki-laki.
Praktik Mewarisi Istri
Jika seorang laki-laki memiliki seorang istri meningngal dunia, maka diharuskan bagi salah satu diantara saudara laki-laki tersebut untuk menikahinya atau mewarisinya.
Islam telah menghapus praktik pernikahan ini dan menutup seluruh jalan yang menyebabkan munculnya p[raktik pernikahan tersebut, sebagaimana firmannya
“Hai orang yang beriman tuidak halal bagi kalian memusakaan perempuan dengna jalan paksa dan jangnanlah kalian menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kalian berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Bergaulah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kalian tidak menyukai mereka , maka bersabarlah karena mungkin kalian tidak menyukai sesuai padal allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (QS An- Nisa’ (4):19)
Praktik Peminjaman Istri
Di Yunani ada praktik meminjamkan istri , yaitu seorang laki-laki meminjamkan istrinya kepada laki-laki lain. Diceritakan pada Socrates tokoh Filosof Yunani, meminjamkan istrinya kepada laki-laki bernama Aysiyab. Peminjaman istri ini bisa bertujuan untuk sedekah atau mendapatkan  bayaran tertentu dengan batas waktu tertentu. Praktik ini diklangna bngsa arab biasa disebut dengan pernikahan Mut’ah.
Pandanga Islam terhadap Pernikahan
Pernikahan merupakan salah satu sunnah kauniyah Allah yang tidak bisa dihindari oleh manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan, Allah berfirman :
“Segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kalian mengingat akan kebesaran Allah” (QS.  Azd-Dzariyat (51):49)
Pernikahan merupakan cara yang paling muliayang dipilih pencipta Alam semesta  untuk mempertahankan   proses regenerasi, pengembnagbiakan dan keberlangsungan dinamika kehidupan. Fitrah yang diberikan Allah pada manusia meniscayakan pentingnya penyatuan antara pria dan wanita demi keutuhan jenis manusia agar mereka memakmurkan bumi, mengeluarkan kekayaan alam, mengembngakan nikmat-nikamat yang dikandung, dan memanfaatkan kekuatan alami bumi selama waktu yang diinginkan Allah.
Pernikahan merupakan pelindung dari ketimpangan dan keterjerumsan dalam pelanggaran etika moral maupun sosial kemasyarakatan. Pernikahan bisa memelihara pandanga mata dan kemaluan, memadamkan syahwat, menenagkan jiwa, memuaskan insting, dan menjaga kesehatan.
Dalam pandangan islam pernikahan merupakan ketentraman, cinta, kelembutan, kasih sayang, perpaduan, pengertian, dan penyatuan, antara pria-wanita dengan menggunakan fisik,roh,kalbu.
Allah berfiorman :
“Dan diantara tanda-tanda Kekuasan-Nya, Dia menciptakan istri-istri untuk kalian dari jenis kalian sendiri supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepada mereka, dan dijadikan –Nya rasa kasih-sayang diantara kalian. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum ynag berfikir ” QS Ar-Rum (30): 21)
Bahwa islam ingin memberikan hak kepada insting seks manusia, . insting ini dianggap sebagai salah satu insting kemanusiaan terkuat. Fitrah harus memenuhinya, jika tidak akan  lahir keresahan dan penderitaan akibat pengbaian terhadap insting ini. Islam melihat isnting seks sebagai satu penenag yang bersifat fitrah dan manusia tidak akan berdosa karena merasakannya. Dan hanya dengan pernikahan sebagai jalan untuk memuaskan insting seksual.
Oleh karena itu islam menganjurkan kaum muslimin untuk menikah dan memberikan perhatian khusus kepadanya, islam pula menuntut generasi mudanya agar segera menikah jika sudah mampu melakukannya dan dalam syariat islam pula sudah banyak terdapat nash-nash yang memberikan ajnuran kepada umat islma untuk menikah .
“Nikahanlah orang-orang unag sendirian diantara kalian, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahaya kalian yang pria daan wanita. Jika mereka miskin, maka allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui ” (QS. An-Nur 24 : 32
Allah Ta’ala menjelaskan kepada Nabi Muhammad metode para nabi yang ;lalin dalam menjalankan kehidupan  Keluarga mereka. “Kami telah mengutus rasul-rasul sebelum kamu dan kami menjadikan mereka istri-istri dan keturunan” (QS. Ar-Ra’d (13) : 38)
Bahwa Rasulullah memproklamirkan bahwa dunia secara keseluruhan adalah suatu kenikmatan, dan kenikmatan terbaik dunia adalah wanita yang salihah (HR. Ahmad)
Rasullullah menetapkan bahwa pernikahan mengandung manfaat besar yang membuatnya menyamai separuh agama, seperti sabda beliau “Jika seseorang menikah maka berarti dia telah menyempurnakan separuh agamanya. Maka, bertakwalah pada paruh yang lain”
Hukum Pernikahn dalam Islam .
Hukum pernikahan tidak  diterapkan sama pada semua orang yang mukallaf, tetapi setiap mukallaf dikenai hukum khusus sesuai dengan kondisi tertentu, baik dilihat dari segi sisi ekonomi, fisik, ataupun akhlak. 
1.       Wajib :  Bagi setiap orang  yang mampu, baik dalam hal seksual maupun segi ekonomi, agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang diharamkan allah SWT. 
2.       Sunnah : siapa saja yang memiliki kemampuan ekonomi, dan kesehatan badan, merasa aman dari kekejian yang diharamkan Allah dan tidak takut akan berbuat buruk terhadap wanita yang dinikahinya.  Ucapan ibn Abbas : “tidak sempurna ibadah seseorang sehingga mereka menikah”
3.       Haram :  Jika seseorang mengetahui bahwa dirinya tidak mampu melakukan aktifitas seks, memberi nafkah,atau kewajiban nikah lainnya.
Para ahli fikih berpendapat bahwa istri seyogyanya meminta cerai jika suami memiliki salah satu kekurangan yang disebutkan dibawah ini, yaitu :
a.       Suami memiliki alat vital yang terputus
b.      Kedua buah zakarnya dihilangkan
c.       Suami tidak mampu melakukab hubungna seksual.
Imam Al-Qurtubi mengatakan : “jika suami mengetahui bahwa dirinya tidak mampu menafkahki istri atau memberi mahar, dan memenuhi hak-hak istri yang wajib atasnya, maka dia tidak boleh menikahi wanita itu sampai dia menjelaskan hal tersebut kepada calon istri. Begitu juga, jika si calon suami mempunyai suatu macam penyakit yang menghalanginya untuk melakukan hubungna seksual dengna si calon istri maka dia harus menjelaskan pada calon istrinya agar ia dapat mempertimbangkan. Demikian pula, wajib bagi si calon istri menjelaskan kepada calon suami jika dia mengetahui bahwa dirinya tidak mampu memberikan hak kepada suamin atau mempunyai suatu penyakit yang menghalanginya untuk melakukan hubungna seksual dengnanya”
4.       Mubah / Boleh :   Tidak berdosa apabila tidak melakukannya. Imam syafi’i berpendapat “sesungguhnya hukum pernikahn itu mubah, karena ia merupakan salah satu bentuk pemuasan kenikmatan syahwat, sehingga ia tidak berbeda dengan makan dan minum”

5.       Makruh : Seseorang yang mampu menikah tetapi ia khawatir akan menyakiti wanita yangakan dinikahinya, atau menzallimi hak-hak istrinya, dan karena buruknya pergaulan yang ia miliki dalam memenuhi hak manusia, jika hak-hak manusia bertentangan dengna hak-hak Allah Ta’ala maka hak-hak manusia yang harus didahulukan.

Wanita yang haram dinikahi
Faktor yang menyebabkan wanita haram untuk dinikahi selamanya.
1.       Karena adanya hubungan kekeluargaan
2.       Hubungan sepersusuan
3.       Hubungan seperbesanan

Faktor yang menyebabkan wanita haram untuk dinikahi sementara waktu.
1.       Karena dengan menikahi wanita itu telah menyatukan dua orang muhrim dalam suatu ikatan pernikahan.
2.       Adanya ikatan yang mengikat wanita itu  dari pria lain
3.       Talak tiga suami terhadap istrinya dan si suami ingin kembali melakukan akad-nikah dengannya. Karena pria telah menikahi empat wanita diluar wanita yang akan dinikahinya.
4.       Karena si wanita tidak menganut agama samawi.

Selasa, 15 Oktober 2019

Nasihat seorang ibu kepada anaknya.


”Ada seorang wanita badui yang memberikan nasihat kepada anaknya, halini dipertegas oleh Ibban bin Taghalub, seorang ahli ibadah dari Basyrah
“ anakku, duduklah aku akan memberikan wasiat kepadamu dan kepada Allah tempat meminta izin untukmu. Sesungguhnya wasiat akan lebih bermanfatt bagimu dari banyaknya akalmu.
Anakku, jauhilah adu domba karna sifat itu menanamkan kebencian  dan memisahkan orang-orang yang saling mencintai. Dan jauhilah penyebaran aib orang lain sehingga engkau tidak menjadi sasaran. Tidak sedikit panah yang dibidikkan kesasaran tetapi justru melukai orang yang melepaskannya. Dan akhirnya akan melemahkan kekutannya yang tangguh.  Jangan bersifat dermawan dengna agamamu dan kikir dengna kekayaanmy. Jika ingin bertanya, bertanyalah pada ahlinya , maka ia kan menjawab pertanyaanmu, dan jangna bertanya kepada orang yang tercela yang tidak mengerti apa-apa, sebab ia adalah batu ynagtidak bisa memancarkan air. Umpamakan dirimu seperti perbuatan baik yang engkau minta dari orang lain, lalu kerjakan, atau seperti perbuatan buruk yang kamu terima dari orang lain, lalu jauhilah. Sesungguhnya  seseorang tidak dapat melihat aib dirnya. Barangsiapa cintanya menjadi landasan hidup, tetapi perbuatannya bertentangan dengan hal itu, mak terhadap dirinya rekannya seperti tiupan angin ”

Nasihat seorang budayawan kepada anaknya


Salah satu budayawan kontemporer memberikan nasihat kepada anakkya
“Anakku, Semoga Allah menunjukimu kejalan yang baik, aku berpesan kepadamu supaya engkau tidak berusaha mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan orang lain, sehingga sang pencipta dan semua makhluk marah kepadamu. Sebab, dengan perbuatan itu engkau telah durhaka kepada Allah dan Rasul_Nya serta melanggar ketentuan islam. Orang muslim ada;ah orang yang membuat orang lain selamat dari tangna dan lidahnya.dan orang mukmin adalah orang orang yan membuat aman  orang lain dari bahaya dan kejhaatannya. Ketahuilah bahwa dunia dan berbagia perhiasannya  yang memperdaya dirmu ini tidak lalin hanya merupakannnnnn jalan hukuman atau ganjaran atas apa yang diperbuat didunia.
Oeleh karena itu, akan lebih baik jika dengkau mengrahkan seluruh konsentrasimu kepada hal-hal yang tidak membuatmu tercela didunia dan disiksa di akhirat. Janganlah mendekati pengkhianatan dan jangna menyimpang dari jalan manat. Sebab, khkianat adalah perbuatan yang paling buuruk dan khlak yang paling jelek yang bertentangan dengann manat. Dengna manat, manusia diciptakan dan amanat maerupakan jalan terbaik yang bisa dugunakan untuk mendapat cinta manusia. ”

Nasihat Bapak kepada anaknya #1


Nasihat Bapak kepada anaknya

As-Syahrudi memberi nasihat kepada anaknya  yang sangat bijak :
“ Anakku, orang yang tidak setia dianggap tidak berakal,
Orang yang tidak jujur dianggap tidak berkepribadian,
Orang yan tidak memiliki hasrat dianggap tidak berilmu,
Orang yang tidak memiliki malu dianggap tidak mulia,
Orang yang tidak memiliki taufik dianggap tidak bertaubat.
----------------------------------------------
Tidak ada simpanan yang lebih bermanfaat dibanding ilmu,
Tidak ada kekayaan yang lebih menguntungkan dibanding kesabaran,
Tidak ada nilai yang lebih tinggi dibanding etika,
Tidak ada kawan yang lebih cerdas dibanding ajkal,
Tidak ada bukti yang lebih jelas dibanding kematian,
Tidak ada kemuliaan yang lebih bermanfaat dibanding meninggalkan maksiat,
Tidak ada beban yang lebih berat dibanding utang,
Tidak ada ibadah yang lebih utama dibanding diam,
Tidak ada keburukan yang lebih buurk dibanding kebohongan,
 Tidak ada kesombongna yang lebih besar dibanding kedunguan,
Tidak ada kemiskinan yang lebih berbahaya dibanding ketamakan,
Tidak ada cela yang lebih buruk dibanding kebakhilan,
Tidak ada kekayaan yang lebih berbilai dibanding Qona’ah (Merasa Cukup).
----------------------------------------------
Anakku barang siapa melihat aib orang lain maka dia memperbesar kehinaan dirinya,
Barang siapa menghunus pedang kezhaliman maka ia akan terbunuh olehnya,
dan barang siapa menggali lubnag untuk orang maka ia terperosok kedalamnya.

----------------------------------------------
Anakkku barang siapa menentang kebenaran maka ia akan hancur,
Barang siapa sengaja merusak aurat seorang muslim maka auratnya akan dirusak Allah,
Barang siapa kagum dengan pendapatnya sendiri maka ia akan tersesat,
dan barang siapa sombong kepada manusia maka ia akan menjadi hina.
Barang siapa bermusyawarah maka ia tidak akan pernah menyesal,
Barang siapa yang bergaul dengna ilmuwan maka ia akan menjadi pintar,
Barang siapa yang bergaul dengna orang bodoh maka ia akan menjadi hina,
Barang siapa tidak banyak bicara maka ia akan mendapat pujian,
Barang siapa suka berbohong  maka ia tidak akan dipercaya oleh siapapun,
Barang siapa yang mengikuti hawa nafsunya maka ia akan dicelakakan,
Dan barang siapa yang tidak menghormati orang lain maka samakanlah dia dengan hewan.
-----------------------------------------------------------
Anakku , sesungguhnya aku telah merasakan segala macam kenikmatan tetapi aku tidak pernah mendapatkan sesuatu yang lebih nikmat daripada kesehatan.
Aku pernah merasakan semua kepahitan tetapi aku belum pernah mendapatkan sesuatu yang lebih pahit daripada kebutuhan terhadap manusia.
Aku pernah memindahkan besi dan batu, tetapi aku tidak pernah mendapatkan yang lebih berat daripada utang.
 -----------------------------------------------------------
Anakku, jika engkau didekati suatu kaum maka tutuplah matamu dari kelemahan-kelemahan mereka, dan brangsiapa berbuat buruk kepadamu balaslah dia dengna perbuatan baik.
Anakku tanamlah kebaikan maka engkau akan menuai kebaikan yang banyak.
Bergaullah dengan orang-orang yang terhormat dan jauhilah orang orang yang jahat, karena jika engkau bergaul dengan orang-orang terhormat maka derajatmu akan terangkat, jika engkau dizalimi maka engkau akan ditolong mereka, dan jika engkau berbicara maka engkau akan didengarkan mereka,
Sebalikknya jika engkau bergaul dengna orang-orang yang jahat maka engkau akan direndahkan, jika engkau mempercayai mereka maka engkau akan dikhianati, jika mereka mengetahui rahasiamu maka engkau akan dihinakan, dan nika engkau tidak dibutuhkan maka engkau akan ditinggalkan.
Anakku, engkau harus menyesali dosa, mengingat Allah di Pagi dan malam hari, dan besrsholawatlah atas Nabi Muhammad.
Anakku, Lihatlah untuk orang-orang yang berada dibawahmu dalam masalah kekayaan dan lihatlah kepada siapa yang berda di atasmu dalam masalah agama.”


Perihal Manfaat Menyusui.



Seorang ibu harus memberikan segenap kasih sayang kepada anaknya dan memberikan perhatian yang besar melalui air susunya. Islam memeberikan perhatin besar terhadap masalah anak dan menyuruh umatnya untuk memelihara anak setelah dilahirkan,
Baik secara materil maupun spiritual agar mendapatkan pendidikan yang baik. Seorang bapak harus memberikan nafkah sedangkan seorang ibu harus memberikan air susunya. Allah berfirman :
“hendaklah para ibu menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf” (QS: Al- Baqarah (2):233)
Para dokter menyebutkan beberapa kelebihan air susu ibu dibanding air susu lainnya :
1.       ASI sesuai dengan suhu panas anak sehingga tidak perlu didinginkan atau dihangatkan.
2.       ASI bersifat sederhana, mudah, dan tidak memerlukan usaha yang besar.
3.       ASI merupakan makanan alami yang diberikan Allah kepada Bayi. Kandunga garam dan zat penumbuh kecerdasannya sesuai dengan bayi, serta tidak menyebabkan sensitifitas seperti yang terjadi pada susu sapi dll.
4.       ASI melindungi anak dari beragam penyakit, terutama pada perut dan pencernaan.
5.       ASI mengurangi kemungkinan terkena penyakit ynag sensitif bagi bayi.

Muhammad Abduh mengatakan “Sesungguhnya air susu ibu sangat mempengaruhi anak, baik secara fisik, moral, maupun mental. Oleh karena itu, hendaklah para ibu berhati-hati ketika harus menyusukan anaknya kepada wanita lain, jangan sampai menyusukan anaknya kepada wanita  yang sakit ataupun berakhlak buruk”

Kriteria Pakaian Muslim.



Kriteria pakiaan islami kepada para gadis dan ibu muslimah.
Islam memerintahkan kalian untuk waspada dan memperhatikan setiap pakaian yangkalian kenakan,seraya memberikan beberapa perhatian.
1.       Menutup seluruh badan kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
2.       Tebal dan tidak transparan.
3.       Tidak menjadi  perhasian yang dipamerkan
4.       Longgar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh
5.       Tidak menyerupai pakaian pria
6.       Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.

Jadikan Al-Qur’an sebagai aturan Hidup.
“Hai nabi, katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan dan istri-istri orang mukmin, ‘hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Ahzab (33):59)
Berjalanlah diatas manhaj Allah Ta’alla niscaya kalian akan hidup bahagia, menag, dan dilahirkan berbagai macam kebaikan yang bisa dibanggakan oleh umat islam, baik di dunia maupun di akhirat.


Kehidupan Pasca Menikah


Tidak diragukan lagi bahwa setiap pasangan hidup manusia mendambakan anak, bagaimana tidak, sedangkan para nabi dan rasul saja mendambakan hal itu.
Dengan penuh kekhusyukan dan ketundukan, Nabi Zakaria pernah Berdoa kepada Rabb-Nya. “Ya Rabb sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku  ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, Ya Rabbku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seseorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang putera yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluraga Ya’qub, dan jadikan dia, YA Rabbku, seseorang yan diridhai” ( QS. Maryam (19):4-6)
 Nabi Ibrahim pernah meminta anak-anaknya yang shaleh kepada AllahTa’alla, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an
“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (Seorang anak) yang termasuk orang-orang yang sholeh” (QS. Ash-Shaffat (37):100)
“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan ketuurunan kami sebagai penyenag hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yanh bertaqwa”QS. Al-Furqon(25) :74.
Meminta anak, merindukannya, dan memohon kepada Allah agar diberi anak merupakan salah satu ajaran dan bimbingan islamm, tetapi iman harus berperan aktif dalam bersikap rela terhadap apa yang ditentukan allah SAW, seperti firman-Nya.
“Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yangDia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa saja yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandulsiapa saja yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa saja yang Dia kehendaki” (QS.As-Asyura (42): 49-50)
Banyak orang tua yang mendapatkan anak laki-laki, justru menjadi penyebab penderitaan dan timbulnya permasalahan, karena mereka menjadi durhaka terhadap orang tua. Sebaliknya, banyak orang tua yang mendapatkan anak perempuan, justru menjadi penolong dan penghibur bagi mereka.
Oleh karena itu, Nabi menambah wasiat bagi anak perempuan dan menuntut orang tua agar memberikan perlakuan yang adil melalaui sabdanya, “Barangsiapa yang memelihara  dua anak perempuan sampai dewasa maka ia dan aku sperti ini (beliau menggabungkan jari telunjuk dan jari tengahnya) pada Hari Kiamat.” (HR.Muslim)
Dari Uqbah bin Al-Jahni, dia bercerita, “Aku pernah mendenagr Rasullullah bersabda, ‘Barang siapa memiliki tiga anak perempuan, lalu dia bersikap sabar terhadap mereka, memberi mereka makan dan minum, serta memberi mereka pakaian dari hasil jerih payahnhya maka mereka akan menjadi hijab baginya dari api neraka’ ” (HR. Imam Ahmad)

Mengapa Hawa Diciptakan?



Saat itu, Adam merasa sangat sepi karena dia seolrangdiri. Suatu ketika, dia terjaga dari tidurnya. Saat terbangun, adam terkejut karena mendapati seorang wanita disisinya: wanita yang sedang memandangi wajahnya dengan mata indah dan tatapan penuh kasih. Lalu, terjadilah percakapan diantar mereka.
“Bukankah kamu tidak ada sebelum aku tidur?” tanya Adam heran.
“Ya,” jawabnya singkat.
“Kalau begitu, kamu datang saat aku tidur?” tanya Adam lagi.
“Ya” Jawabnya kembali.
“Dari mana kamu datang?” tanya Adam penasaran.
“Dari dirimu, allah telah menciptakan aku darimu saat kamu tidur. Apakah kamu tidak ingin aku temani saat kau terjaga?” tanya wanita itu ingin tahu.
“Merngapa Allah menciptakanmu” tanya Adam bingung.
“Agar engkau merasa tentram bersamaku” sahutnya.
”Segala Puji bagi-Mu ya allah. Sebelum ini aku merasa sendiri ” ucap Adam penuh syukur.

Al-Qurtubi berpendapat bahwa istri adam bernama hawa. Nama yang diberikan adam pertama kali kepadanya. Saat hawa diciptakan dari tulang rusuknya. Adam tidak merasa sakit sedikitpun, seandainya saat itu adam mersakan kesakitan, tentu seorang suami tidak dapat berlemah lembut terhadap istrinya. Ketika Adam terjaga dari tidurnya,
beliau ditanya, “Siapa ini?”
“seorang wanita (imro’ah)” jawabnya.
“siapa namanya?”
“Hawa.” Sahut Adam.
Lalu, adam ditanya lagi, “Mengapa dinamakan wanita (Imro’ah)?”
“karena ia diciptakan dari seorang laki-laki” papar adam.
“Lantas, mengapa dinamakan Hawa?”
“Karena dia diciptakan dari seseorang  yang hidup (hayyun)” jelas adam lagi.
Dikisahkan bahwa para malaikat mengajukan pertanyaan kepada Adam untuk menguji pengetahuannya. Mereka bertanya, “ wahai Adam, apakah kamu menyukai Hawa?”
“Ya” jawab Adam.
Lalu, malaikat bertanya hal yang sama kepada Hawa, “Wahai Hawa, apakah kamu menyukai Adam?”
“Tidak”  jawabnya.
Padahal didalam hati Hawa tersimpan brlipat ganda perasaan suka dari yang dirasakan Adam. Itulah awal mula mengapa seorang wanita susah mengungkapkan perasaan sukanya kepada pasangan hidupnya.
Ibnu mas’ud dan ibnu abbas menceritakan bahwa Adam merasa sangat kesepian saat berada disurga. Saat Adam tertidur, Hawa diciptakan dari tulang rusuk kirinya. Penciptaan ini bertujuan agar Adam merasa. Tentram dan dapat berlemah lembut kepada pasangannya. Saat terjaga, Adam melihat Hawa seraya berkata, : “Siapa Kamu?”
“Aku adalah wanita yang diciptakan dari tulang rusukmu agar kamu dapat tentram dan senang bersamaku” jawab Hawa.
Inilah makna dari firman-Nya.
“Dialah yang menciptakan kalian dari jiwayang satu (Adam) dan darinya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya” (QS.Al-A’raf (7): 189)


Sendi-Sendi Kebahagian Suami- Istri.



Kebahagian tidak tergantung dilangit yang tinggi atau terpendam di tanah yang dalam, tetapi ia ada dihadapan orang-orang yang bisa hidup nyaman dan aman.
Dan kebahagian itu ada di islam, mari kita melihat sendi-sendi kebahagiaan suami-istri  menurut pandangna islam.
1.       Cinta.
2.       Cemburu yang wajar.
3.       Kerja sama yang baik.
4.       Jangan kikir dan boros
5.       Lemah lembut.
“Demi Allah, dia selalu ceria ketika ditimpa masalah,  diam ketika keluar, makan apa adanya, dan tidak mencari-cari sesuatu yang telah hilang”
6.       Melokalisir Masalah.
 Jika seorang laki-laki ingin mendapat kebahagiaan dan ketentraman rumah-tangga maka ia harus menjadi laki-lakai teladan dalam mengatasi perselisihan yang terjadi antara dirinya dan istrinya.

Tangggung Jawab Pendidikan Dalam Islam



Seorang bapak harus mendengarkan kalimat tauhid dan mengajarkan al-qur’an. Barang siapa mendidik anaknya sejak masih kecil maka akan berbahagia ketika anaknya sudah besar. Seorang bapak harus memberikan cinta, kasih sayang, dan pengertian. Muawiyyah pernah mengirim surat kepada Ahnaf bin Qais yan gdiantaranya berisi “Wahai abu bahar, bagaimana pendapatmu tetang anak?
Dalam balasannya. Abu bahar mengatakan “Anak merupakan buah hati, sekaligus tulang punggung kita. Bagi anak, kita adalah tanah yang subur dan langit yang menaungi. Jika anak meminta sesuatu berilah. Jika marah, tenagkanlah. Mereka akan mencurahkan segenap cinta dan mencintaimu setulus hati. Jangan membebani mereka terlalu berat yang menyebabkan mereka akan merasa bosan dengan kehidupanmu dan menginginkan kematianmu”.
Jadilah seorang bapak yang dihormati dan disegani serta dapat meempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Jika anak sudah besar engkau harus memberinya nasihat dan pengarahan, sebab setiap klaian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Yang sangat dibutuhkan Generasi Emas (Anak-anak)



Pada akhir-akhir ini umat islam sangat membutuhkan nasihat, bimbingan,dan pengarahan.  Anak-anak muslim sangat membutuhkan orang tua yang mengerti hak anak dan mau memberikannya.
Kepada para orang tua, biasakanlah anakmu dengan etika dan kehormatan. Jauhkan ucapan mereka dari hal yang keji dan pengkhianatan. Sesungguhnya mencela agama adalah haram, sdangkan menuduh orang lain adalah kemungkaran dan kejahatan. Ajarkanlah kepada mereka tentang halal dan haram, sifat-sifat keutamaan, da sifat-sifat keagungan. Demi Allah kejahatan tidak akan pernah muncul di masyarakat dan anak-anak tidak akan pernah membunuh orang tua, melainkan karena pendidikan yang salah dan bimbingna yang tidak benar.
Wahai orang tua muslim. Ambillah hikmah dari ucapan orang-orang bijak dan para penyair. Sampaikanlah hikmah itu kepada anak-anak. Jangan bedakan anak laki-laki dengna anak perempuan, sebab keduanya adalah anugrah Allah Ta’ala.


Hal Sunnah Dilakukan Saat Kelahiran Bayi.


Hal-hal yang disunnahkan ketika seorang anak lahir “
1.       Adzan : Nabi memerintahkan orang tua muslim untuk segera mengumandangkan adzan ditelinga kanan bayi dan iqamat ditelinga kiri bayi.

Dari Abu Rafi’ dia bercerita “aku menyaksikan Rasullullah mengumandangkan adzan ditelinga
Husein bin Ali ketika dilahirkan Fatimah” (HR.Abu Dawud) mengenai rahasia dibalik mengumandangkan adzan ditelinga bayi.
Ibnu Qoyyim mengatakan “Hal pertama yang menyentuh pendengaran manusia adalah kalimat-kalimat yang mengandung keagungan dan kebesaran allah SWT, dan juga sepertisyahadat orang-orang yang baru masuk islam. Hal itu sama dengan talqin yang mengandung syiar islam ketika memasuki alam dunia dan ketika keluar darinya. Pengaruh pengumandangkan adzan ke telinga bayi itu tidak dapat dipungkiri, kendati tidak dapat dirasakan, ada juga kegunaan lain didalam adzan, yaitu larinya syetan dari kalimat yang terkandung didalam adzan

2.       Aqiqah : Islam menganjurkan kalian menyembelih kambing untuk anakk yang baru lahir, laki-laki maupun perempuan, pada hari ketujuh.

Imam Malik mengatakan  “Penyembelihan kambing berlaku bagi anak laki-laki dan anak perempuan yang baru lahir. Du ekor kambing untuk nak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Tidak ada perbedaan mengenai hal itu dikalangan kami.”
Dari Samurah RA, dia bercerita, rasullullah bersabda “setiap anak laki-laki tergadai dengan akikahnya yaitu disembelih hewan pada hari ketujuh, diberi nama, dan dicukur rambutnya” HR. Ashabus Sunan.
3.       Memberi Nama yang baik dan indah.

Orang tua harus memberikan nama yang terbaik dan terindah untuk bayinya sesuai dengna sabda rasullullah SAW : “Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada Hari Akhir denga nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian. Oleh karena itu, pakailah nama yang terbaik (bagi kalian)” HR. Abu Dawud.
Dari Abu Hurairah, belai bercerita bahwa Rasullullah SAW bersabda “Nam ayang paling tidak baik disisi Allah adalah seseorang yang bernama Malikul Amlak (Raja Diraja)”
Dari Raithah binti Musli dari ayahnya, dia bercerita, “Aku melihat rasa belas kasihan pada Rasullullah SAW, Lalu beliau bertanya, “Siapa Namamu? ” Aku menjawab, “Ghurab (Burung Gagak)”, lalu beliau berkata, “Jangan, tetapi namau adalah Muslim. (HR. Bukhari)”