Rabu, 25 Desember 2013

Tugas PALWA 51 / '12

Nailin Ni’mah / Rayap (111-115)
ID
Nama     : Nailin Ni’mah (RAYAP/ ‘12)                                                                                                    
T-T-L    : Kudus 30 Agustus 1993
Gambar(16).jpg                                                                                                     

Alamat : Purwosari  02/VII  Kota Kudus
Alamat E-Mail  : linai_leo@yahoo.co.id
Pengalaman  Organisasi : PMR, Teater, Palwa
Motto :  Keyakinan Mengalahkan Tantangan
Riwayat  Pendidikan :
·         MI Nahdlatul Ulama’ 1 Kota Kudus (‘04/0’5)
·         MTs Negeri  1  Kudus (‘07/’08)
·         MA Negeri 2 Kudus(‘10/’11)
·         STAIN Kudus  <Tarbiyah/PAI> (‘11/’12)
Kesan : Selama mengikuti Palwa “51, Saya pribadi….pada mulanya semangat mengikuti PAlwa ini karna pasti akan mendapat  bnnyak ilmu mengenai Lingkungan hidup, Climbing, Survival, dll, akan tetapi saya bertanya” mengapa dalam PAlwa (ada tekanan ) harus ada Push-Up dll sebagai Sanksi???  (Push-Up,dll) Toh Pecinta Alam  nantinya juga tidak ikut dlm lomba Push-Up dll JJJ 
Pesan : Untuk Palwa “51”, Semoga …..Palwa “51” Kedepan Tetap Semangat …….. 

DO YOU KNOW ABOUT OF (RAYAP) ?????????????????????
………. Rayap adalah serangga sosial anggota bangsa Isoptera yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap bersarang di dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap disebut juga "semut putih" (white ant) karena kemiripan perilakunya. Sebutan rayap sebetulnya mengacu pada hewannya secara umum, padahal terdapat beberapa bentuk berbeda yang dikenal, sebagaimana pada koloni semut atau lebah social. Dalam koloni, rayap tidak memiliki sayap. Namun demikian, beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap yang akan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan (sehingga seringkali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan) di petang hari dan beterbangan mendekati cahaya. Bentuk ini dikenal sebagai laron atau anai-anai.
Suatu hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi NE efektif dalam mengendalikan rayap tanah C. curvignathus. Rayap tanah merupakan hama yang memiliki spesifisitas habitat dan memiliki perilaku yang khas. Koloni rayap membangun istananya di dalam tanah hingga kedalaman tertentu, bahkan acapkali terlihat kokoh di atas permukaan tanah. Koloni rayap dalam tanah bisa berjumlah ratusan ribu hingga jutaan dan dipimpin oleh seekor ratu rayap yang terlindungi oleh ribuan rayap tentara dalam bangunan kokoh yang tersusun dari tanah. Habitat dan perilaku rayap ini mempersulit pengendalian rayap dengan menggunakan pestisida kimiawi karena bentuk dan sifat pestisida tidak mendukung. Sebaliknya, penggunaan NE untuk mengendalikan rayap sangat efektif karena mobilitas NE sangat mendukung akurasi pencapaian target hama sasaran dan habitat NE sesuai dengan habitat rayap. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut terbukti tingginya persen kematian rayap akibat aplikasi NE sangat signifikan dibandingkan perlakuan kontrol.

 ...... 




NB : ya nie mrupakan salah satu tugas saat masa pengabdian qw mngikuti UKM MApala dkampus tercinta....hehehehe kebanyakan seru"annya lho....coba ja dech mampir ke bascamp kami......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar