Kamis, 16 Juli 2020

Pernahkah kamu salah sangka sama dosen yang terkenal killer tapi ternyata baik sekali?

Masa Kuliah,… jelaslah semua angkatan hampir tahu siapa Dosen Terkiller.
  • Beliau adalah Dosen Ilmu Tauhid saat itu disemester genap. Beliau sudah mewanti-wanti bertingkah lakulah seperti yang kalian mau tapi tetap jika saat presentasi dijadwal kalian tidak hadir, dapat dipastikan kalian mengulang mata kuliah saya tahun depan, ini berlaku tanpa dispensasi apapun. Dan hay,.. tau kan siapa yang bisa menjamin kita bisa berada ditempat yang kita sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi esok nanti, dan tentunya sangat beruntung sekali saat tiba giliran terjadwal tersebut bisa menghadiri presentasi tersebut.
(Mungkin ini mengajari kita untuk mempersiapkan hal terbaik di situasi dan kondisi yang memungkinkan saat presentasi yang terjadwalkan)
Dan nilai plusnya adalah jika kita ikut berdiskusi saat jam presentasi di mata kuliah beliau, beliau tidak segan untuk sangat mengapresiasi. masalahnya justru bukan jawaban kita yang diapresiasi, tapi dari segi pertanyaaan kitalah yang akan menjadi besar point plusnya,.. karena dengan pertanyaan tersebutlah yang akan menarik beragam pembahasan yang menambah cakrawala pengetahuan terbaru.
Jelas saja beliaupun jadi Dosen terfavorite kami selalu.
dan yakinlah beberapa teman saya ingin menggunakan metode dan konsep gaya mengajar beliau saat PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) di Lembaga Pendidikannya.
Good Job buat kalian kawan,
  • Beliau dosen ilmu Filsafat di semester genap juga dan gak menyangka kenapa kami di semester genap seraca mendapat ujian dengan dipertemukan dosen-dosen killer yg dilevel Masternya, Killernya adalah kami harus mempresentasikan dengan tangan kosong muka kelas, jika ceramah dakwah mungkin agak terbantu sedikit, nah ini Filsafat, mata kuliah yang terdengar sangat baru dan sangat awwam bagi kami dan polanya acak, jadi ada sensasi tersendiri di jantung kami, tak pelak kita, baik-laki-laki maupun perempuan, baik yang terkenal rajin maupun malas akan merasakan senam jantung jika dikelas beliau. dan hampir sama seperti dosen killer sebelumnya, bedanya jika ada yang bisa menjawab kuis dari beliau akan mendapat apresiasi point plus. kenapa kita menyebut master? karena beliau adalah Rektor. beberapa bulan kemudian. hahaha.
  • Dosen killer lanjutnya adalah Dosen Penelitian Kuanitatif. yah dari Wajah dan Cara mengajar beliau sangat killer, telat 5 menit? otomatis gak boleh ikut mata kuliahnya dong. dan ujiannnya sangat jangan harap mudah, hahaha. tapi pernah kejadian saya berangkat sangat terlambat di jam beliau, karena sebetulnya kami habis jatuh dari motor, dan istirahat sebentar,dan saat masuk kami lupa jika yang mengajar beliau,yang posisinya bertolak belakang saat kami masuk, langsung masuk kelas dan duduk dibangku paling belakang. dan tau apa yang dikatakan beliau? ("Keluarrrrrr!!!!!! bukan,bukan itu yang beliau katakan. tapi "Mbak tadi masuk udah salam belum?" Kami yang terlambat saling pandang, sebelum mau mengucap salam,beliau udah duluan bilang "Wa'alaikumsalam". dan mlanjutkan materi kuliah. dan setelah mata kuliah selesai, kami yang berniat mengklarifikasi atas keterlambatan dengan baiknya beliau mangatakan"gak papa,sudah tahu saya"pernah terfikirkan jika Beliau ini yang nantinya akan menjadi Wakil Rektor.
Alfatihah untuk beliau-beliau semoga diberkahi umurnya dan dilimpahi beribu-ribu keberkahan tiap ilmu yang diajarkan serta setiap nafasnya.

Hal apa yang pernah kamu alami, yang membuat kamu berfikir "Allah sudah menolongku"?

Tepatnya setelah 2 minggu diawal bulan Tahun ini, kami sekeluarga dapat undangan resepsi di daerah ibukota yang jaraknya lumayan memakan waktu 8 jam jika lancar tanpa hambatan,.
Posisi setelah sholat subuh di rest area, kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta Selatan, karena jam menunjukkan masih pukul 06.25 WIB, kami memutuskan untuk lurus ke Jakarta Pusat, akan tetapi karena seluruh penumpang dan sopir belum pernah sama sekali ke Jakarta kami pun mengandalkan GPS semaksimal mungkin, dan untuk mencari alamat lokasi kami pun tersesat sampai ke daerah Cijantung.
Disini kita muter-muter kebingungan dan memutuskan nurut GPS menuju Jakarta Pusat, tepatnya kedaerah Kemayoran karena salah satu dari kami mau mengambil pesanan barang yang kebetulan berada di area percetakan sini.
(kira-kira seperti ini daerah nya)
Karena jam masih menunjukkan pukul 07.00 WIB kondisi masih belum terlalu rame dan tempat percetakannya pun belum pada buka,.. kamipun menunggu hingga hampir setengah jaman, posisi masih pada lapar dan belum pada bersih, fiks semua masih kondisi pada kucel-kucel. Hingga jam 8 kurang seperempat drama ambil barang dipercetakan terselesaikan,.. kamipun balik lagi kedaerah Jakarta Selatan.
karena di undangan tertera resepsi pukul 08.30 WIB di Gedung Antam, kamipun memutuskan untuk kerumah pengantin dengan niatan untuk numpang bersih-bersrih badan dulu, dan kami semua tiba dirumah penganting yang sudah pasti sepi karena tidak ada penghuninya sama sekali, dan Qodarullah, ada salah satu tetangganya yang berpenampilan sangat Rapi seperti akan pergi kekondangan yang ternyata masih saudara dekat dari pihak suami bibi kami. Kami pun mengekor beliau hingga sampai sini.
(Gedung Antam)
Dan Drama lanjutan pun dimulai,..
Sudah sampai di Parkiran pun kami lanjut mencari Toilet yang kira-kira mampu menampung kami yang ber11 orang untuk bersih-bersih.
akhirnya tertuju di Toilet Masjid yang lumayan bersih untuk kami bersih-bersih semua sebelum masuk Ke Gedung Resepsinya.
Lega rasanya,.. sudah pasti. dan Kami Pun ditunggu oleh sanak-saudara yang sudah ada di depan gedung dan di dalam gedung.
Syukur Alhamdulillah banged.
Kurang lebih seperti ini dalam nya tapi bukan menggunakan adat Minang ya.
(Gambar hanya pemanis saja)
(Gambar dari Google dan hampir mirip seperti itulah suasananya dan lebih ramai)
Dan bertemu sanak keluarga yang dari jauh bahkan dari luar pulau cukup sangat mengobati kerinduan kami dan tentunya memang benar jika kita umat muslim itu dianjurkan saling menjalin tali silaturhmi. (Yang menjadi Istimewa sekaligus Pelajaran Buat saya adalah ketika Keluarga Besar yang bertemu ini walaupun banyak yang hubungannya terbilang saudara Tiri tapi jalinan sopan-santun dan kekerabatannya terbilang sangat kental jauh memebihi saudara kandung.) Hingga jam setengah satu acara selesai kamipun disuruh untuk segera berkumpul dirumah pengantin. akan tetapi kami izin untuk istirahat dulu di masjid dekat gedung ini.
(Gambar dari goglee)
Seperti inilah tampilan dalam masjidnya karena terbawa suasana yang sepi kala itu, setelah kami semua selesai Sholat Dzuhur, kami semua tidur siang di dalam masjid hingga hampir Asyar. Akhirnya kami memutuskan untuk ke rumah pengantin.
Disini kami kembali dijamu dan setelah sholat Asyar kami diminta untuk menginap dan tidak diperbolehkan pulang, karena kebetulan banyak saudara yang menginap disitu, karena mengingat jarak pulang sangatlah jauh, kami memutuskan untuk pulang karena sudah jauh melesat dari rencana kami sebelumnya,..
Niat awal kami seharusnya pulang dari rumah pengantin setelah asyar, agar tidak terlalu malam di tolnya.
Karena melihat antusias saudara-saudara yang besasal dari luar pulau pada semangat ngobrol rame-rame, akhirnya kami pamit sekitar jam 5 lebih seperempat kala itu.
Dan setelah pamit, kami semua pulang melalui Tol ditengah-tengah jalan ada video masuk dari ponakan yang rindu sama ayahnya,.. kemudian kami melanjutkan perjalanan hingga dari terjebak macet satu ke macet yang lain, pokoknya Drama banget perjalanan ini.
Hingga jam menunjukkan jam 7malam akhirnya kamipun sampai di sebuah rest area,.. yang niat awal pengen ketoilet dan sholat. plus bersih-bersih. akan tetapi yang membuat kami kaget adalah banyak nya mobil patroli dan beberapa tentara yang berjaga dan sedang membereskan puing-puing yang berserakan, serta banyaknya garis kuning polisi disekitar lokasi. Kamipun diberitahu petugas yang berjaga jika tadi sore sekitar pukul 17.00 WIB ada angin Puting Beliung di daerah sini.
Penampakan malam harinya persis seperti ini.
(gambar dari google : Rest area Cipali 166Km)
Kami otomatis langsung bersyukurlah,..
Memang Allah selalu melindungi hamba-hambanya, hanya saja kadang hamba-nya yang belum sadar saja jika telah dilindungi-Nya.
Poinnya :
Silaturahim berasal dari shilah yang berarti hubungan dan rahim yang berarti kasih sayang. Karenanya silaturahim tidak hanya dianjurkan dilakukan kepada kerabat atau sanak saudara saja, tapi lebih dari itu juga dianjurkan terhadap sahabat, tetangga, teman kerja, guru dan lainnya.
Salah satu keutamaan menjalin silaturahim yang sering kali disebutkan dalam majelis-majelis adalah bahwa silaturahim dapat memperpanjang umur dan meluaskan rezeki. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadis,
، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ” مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ ”
Dari Anas bin Malik ra., ia berkata : Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda : “Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan ditangguhkan kematiannya, hendaklah ia menyambung silaturahim” (HR. Bukhari).
Kami tidak menyangka apa jadinya jika kami tadi dalam keadaan ngantuk dan ngotot pergi ke rumah pengantin,berkunjung sebentar dan langsung balik pulang, tentu saja sudah pasti berada di TPK Angin Puting Beliung Rest area tersebut.
Allahu A'lam Bishowab
Sekian dan Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.