Selasa, 15 Oktober 2019

Mengapa Hawa Diciptakan?



Saat itu, Adam merasa sangat sepi karena dia seolrangdiri. Suatu ketika, dia terjaga dari tidurnya. Saat terbangun, adam terkejut karena mendapati seorang wanita disisinya: wanita yang sedang memandangi wajahnya dengan mata indah dan tatapan penuh kasih. Lalu, terjadilah percakapan diantar mereka.
“Bukankah kamu tidak ada sebelum aku tidur?” tanya Adam heran.
“Ya,” jawabnya singkat.
“Kalau begitu, kamu datang saat aku tidur?” tanya Adam lagi.
“Ya” Jawabnya kembali.
“Dari mana kamu datang?” tanya Adam penasaran.
“Dari dirimu, allah telah menciptakan aku darimu saat kamu tidur. Apakah kamu tidak ingin aku temani saat kau terjaga?” tanya wanita itu ingin tahu.
“Merngapa Allah menciptakanmu” tanya Adam bingung.
“Agar engkau merasa tentram bersamaku” sahutnya.
”Segala Puji bagi-Mu ya allah. Sebelum ini aku merasa sendiri ” ucap Adam penuh syukur.

Al-Qurtubi berpendapat bahwa istri adam bernama hawa. Nama yang diberikan adam pertama kali kepadanya. Saat hawa diciptakan dari tulang rusuknya. Adam tidak merasa sakit sedikitpun, seandainya saat itu adam mersakan kesakitan, tentu seorang suami tidak dapat berlemah lembut terhadap istrinya. Ketika Adam terjaga dari tidurnya,
beliau ditanya, “Siapa ini?”
“seorang wanita (imro’ah)” jawabnya.
“siapa namanya?”
“Hawa.” Sahut Adam.
Lalu, adam ditanya lagi, “Mengapa dinamakan wanita (Imro’ah)?”
“karena ia diciptakan dari seorang laki-laki” papar adam.
“Lantas, mengapa dinamakan Hawa?”
“Karena dia diciptakan dari seseorang  yang hidup (hayyun)” jelas adam lagi.
Dikisahkan bahwa para malaikat mengajukan pertanyaan kepada Adam untuk menguji pengetahuannya. Mereka bertanya, “ wahai Adam, apakah kamu menyukai Hawa?”
“Ya” jawab Adam.
Lalu, malaikat bertanya hal yang sama kepada Hawa, “Wahai Hawa, apakah kamu menyukai Adam?”
“Tidak”  jawabnya.
Padahal didalam hati Hawa tersimpan brlipat ganda perasaan suka dari yang dirasakan Adam. Itulah awal mula mengapa seorang wanita susah mengungkapkan perasaan sukanya kepada pasangan hidupnya.
Ibnu mas’ud dan ibnu abbas menceritakan bahwa Adam merasa sangat kesepian saat berada disurga. Saat Adam tertidur, Hawa diciptakan dari tulang rusuk kirinya. Penciptaan ini bertujuan agar Adam merasa. Tentram dan dapat berlemah lembut kepada pasangannya. Saat terjaga, Adam melihat Hawa seraya berkata, : “Siapa Kamu?”
“Aku adalah wanita yang diciptakan dari tulang rusukmu agar kamu dapat tentram dan senang bersamaku” jawab Hawa.
Inilah makna dari firman-Nya.
“Dialah yang menciptakan kalian dari jiwayang satu (Adam) dan darinya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya” (QS.Al-A’raf (7): 189)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar